Sabtu, 24 November 2012

“Liturgi Ibadah Pemuda”



Nama                      : Karnison Tessha
NIM                       : 10.15.55
Mata Kuliah            : Liturgika
Dosen Pengampu    : Pdt. Tahan M. Cambah, M.Th
Tema               : I Timotius 4:12 Jangan seorang pun menganggap engkau rendah 
Karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam  perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Sub Tema        : Marilah kita bersama-sama menjadi teladan bagi orang lain disekitar kita
  dengan menunjukan kasih, perkataan dan tingkah laku kita.
Metode            : “Khotbah”


“Liturgi Ibadah Pemuda”

           
v  Persiapan diri
v  L          : Mari Menyanyi dari kidung pujian:
“Bertemu Dalam Kasihnya”
Bertemu dalam kasihNya,
berkumpul dalam anug’rahNya
bersukacita semua di alam milik Tuhan
oh, saudaraku dan saudariku
Tuhan cinta dan mengasihimu
Bersukacita semua, di alam milik Tuhan
v  Ajakan Beribadah:
P:     Karena Tuhanlah yang memberi hikmat
J:      Dari mulutnya datang pengetahuan dan kepandaian
P:     Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita; datanglah kehadapanya dengan sorak-sorai.
P+J: Amin.

v  L: menyanyi dari kidung pujian dengan judul:
Bila Roh Allah
Bila roh Allah ada didalamku
Bila roh Allah ada didalamku
Ku kan menari sperti Daud menari
Reef :
Ku kan menari, ku kan menari
Ku kan menari sperti Daud menari
Ku kan menari, ku kan menari
Ku kan menari sperti Daud menari

v        Doa (terutama untuk pembacaan Alkitab dan renungan)
Ya Allah Bapa kami yang kami kenal dalam Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mengucap syukur serta terima kasih oleh karena kami dapat berkumpul bersama-sama dengan saudara (i) dalam ibadah pemuda kami ini Tuhan. Ya Tuhan, kami ingi berdoa untuk saudara (i) kami yang tidak dapat hadir dalam persekutuan kami ini, karena tiap-tiap sebab, mungkin karena sakit, mungkin karena menghadapi sebuah permasalahan atau pergumulan dalam kehidupan mereka, atau mungkin karena tugas serta pekerjaan yang dibebankan kepada mereka, atau ada saudara (i) kami yang memang sengaja menjauhi Engkau ya Tuhan, kiranya engkau mengetuk pintu hati mereka agar mereka dapat bersama-sama dengan kami diruangan gereja ini untuk memuliakan akan kebesaran Nama-Mu. Ya Tuhan, sebentar lagi kami akan membaca dan mendengarkan akan sebagian dari Firman-Mu, tolonglah kami ya Tuhan dengan Roh Kudus-Mu, sehingga kami dapat boleh mengerti. Buanglah jauh-jauh pikiran kami yang tidak menentu, yang dapat menghalangi kami untuk mendengar firman-Mu dengan baik. Di dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
v        Pembacaan Alkitab:
P          : Pembacaan Alkitab terambil dari I Timotius 4:11-16. Pembacaan Alkitab di baca
               secara bergantian ayat Ganjil dibacakan oleh Pemuda sedangkan ayatnya yang
   Genap dibacakan Oleh Pemudi.
(Setelah pembacaan Alkitab litorgus dan jemaat mengucapkan Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku)
v  Renungan atau kesaksian.
v  Doa syafaat dibawakan oleh yang bertugas.
a.       Untuk bangsa dan Negara.
b.      Untuk janda, duda, anak yatim piatu, orang sakit.
c.       Untuk pekabaran Injil dan para pelaku atau pekerjanya.
d.      Untuk pemuda (I)
(Diakhiri dengan doa bapa kami)
v Menyanyi atau vocal grup: ………..
v Persembahan syukur:
L:              “Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan
  kekuatan! Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan
  dan masuklah ke pelataran-Nya” (Mazmur 96:7-8).
  Sementara pundi-pundi diedarkan, pemuda (i) menyanyi dari Kidung pujian  
              dengan judul Sungguh Kubangga Bapa sampai pundi-pundi persembahan selesai
                          diedarkan:
“Sungguh Kubangga Bapa”
Sungguh kubangga Bapa punya Allah seperti Engkau
Sungguh kubangga Yesus atas s’gala pengorbanan-Mu
Tak ingin aku hidup lepas dari kasih-Mu
Kasih-Mu menyelamatkan dan b’riku pengharapan
Kini kupersembahkan apa yang aku miliki
Memang tiada berarti bila dibanding dengan kasih-Mu
Namun kuingin memberi dengan sukacita di hati
Kar’na ku tahu ini menyenangkan hati-Mu.
v  Doa Persembahan Syukur:
L          : Mari kita ucapkan doa persembahan secara bersahut-sahutan.
L          : Harta kekayaanKu, jadi alat bagi-Mu.
J           : Akal budi dan kerjaku, Tuhan pergunakanlah.
L          : Limpah ruah kasihku kuserahkan kepada-Mu.
J           : Diriku seutuhnya milik-Mu selamanya.
L+J      : Amin.
v  Menyanyi dari kidung pujian:
Jangan Lelah
Jangan lelah bekerja diladangnya
TuhanRoh Kudus yang bri kekuatan
Yang mengajar dan menopang
Tiada lelah bekerja bersama-Mu
TuhanYang selalu mencukupkan atas segalanya
Reffrain:
Ratakan tanah yang bergelombang
Timbunlah tanah yang berlubang
Menjadi siap dibangun diatas dasar iman
Ratakan tanah yang bergelombang
Timbunlah tanah yang berlubang
Menjadi siap dibangun diatas dasar iman
v  Nyanyian Penutup Menyanyi dari Kidung pujian dengan judul “Hati yang gembira”



Hati yang gembira
Hati yang gembira adalah obat
Seperti obat hati yang senang
Tapi semangat yang patah
Keringkan tulang
Hati yang gembira Tuhan senang
v  Pengutusan dan Berkat
P          : Jadilah saksi Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
              Damai sejahtera Allah yang melebihi segala akal budi, mengawali kehidupan
  kita, sekarang sampai selama-lamanya.
P+J         : Jemaat Menyanyi  KJ. 478 a   ( Amin )

                     Do = d  2 Ketuk
5     6      /   5     6      /    5      4   /   3    . //

            A - min       A  - min         A     -      min

Keterangan:
P : Pendeta
L : Litorgus
J  : Jemaat









Penjelasan:
                   I.            Tata Ruang:
Tidak menggunakan mimbar karena jemaat, pendeta, serta litorgus duduk dilantai dan membentuk lingkaran.
                II.            Music:
Dalam puji-pujian diiringi music dengan menggunakan alat-alat music yang tersedia. Dan litorgus membawa jemaat menyanyikan lagu dengan gaya-gaya yang sesuai agar tidak menimbulkan kesan membosankan dalam diri jemaat.
             III.            Bahasa:
Menggunakan Bahasa Indonesia.
             IV.            Tata Gerak:
Pengkhotbah berjalan-jalan ditengah jemaat, sambil melakukan Tanya jawab kepada jemaat seputar nast alkitab tersebut.





“Tuhan Allah Beserta Kita”

1 komentar: